Deposito pastinya bukan merupakan produk investasi
yang asing di telinga Anda. Deposito sendiri sudah banyak dijadikan pilihan
investasi bagi berbagai kalangan. Namun, tahukah kamu jika ada lagi terobosan
baru dari instrumen investasi yang tidak kalah menariknya dengan deposito,
yaitu OTA Trading.
Yuk simak penjelasan berikut ini:
Keamanan
Alasan utama yang menjadikan deposito diminati oleh banyak orang adalah keamanannya.
Jika dibandingkan dengan deposito, tentunya OTA
Trading memiliki resiko yang lebih tinggi JIKA kamu tidak menerapkannya sesuai
panduan. Sama halnya dengan deposito, OTA Trading pun dapat dipercaya
keamanannya. Karena dana tersebut diawasi oleh Kliring Berjangka Indonesia
(KBI) serta lembaga-lembaga resmi pemerintah lainnya.
Penarikan Dana
Waktu yang dibutuhkan untuk perkembangan dana deposito
cukup panjang, tergantung opsi yang dipilih saat menyetorkan dana Anda. Namun
sayangnya, “komitmen” yang ditentukan di awal ini dapat menjadi salah satu
kekurangan dari deposito itu sendiri. Contohnya, Anda memilih deposito 1 tahun,
tapi di bulan ke 8, Anda memutuskan untuk menarik dana Anda, maka Anda tidak
akan mendapatkan bunga sebesar yang Anda idamkan. Bahkan ada beberapa deposito
yang dikenakan biaya transaksinya.
Sementara di lain sisi, menggunakan OTA Trading, Anda
dapat menarik dana Anda kapan saja dan Anda juga dapat menikmati profit
Anda kapanpun.
Perkembangan Dana
“Bunga deposito
kecil? Nggak kok, saya bunga depositonya gede” Mungkin kalimat itu ada di benak
Anda. Tapi sayangnya, dalam kenyataannya bunga deposito paling tinggi, hanya
terjadi JIKA jumlah dana yang diinvestasikan juga besar. Growth rate deposito
pada umumnya adalah 6 – 7% per tahun.
Di dalam history OTA Trading, growth rate atau success
rates di tiap kuartalnya adalah 60% JIKA tekun mengikuti panduan OTA dengan
baik dan benar. Anda hanya butuh waktu 5 menit setiap harinya loh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar