Secara sederhana, investasi terbagi menjadi dua bentuk yaitu investasi dalam bentuk aset yang sebenarnya (logam mulia, property, benda seni, dan lain-lain) dan investasi dalam bentuk sekuritas atau surat-surat berharga. Sekuritas artinya suatu klaim terhadap real assets yang dikuasai oleh suatu entitas seperti obligasi, saham, forex dan lain-lain. Di masa sekarang, semakin banyak pebisnis yang terjun dalam bidang investasi trading forex dan saham karena mempunyai peluang keuntungan yang menggiurkan walaupun tentunya disertai resiko yang tinggi pula.
Perdagangan mata uang, atau forex,
adalah jenis usaha lain yang cukup menggiurkan, dan memiliki peluang
profit yang besar pula. Banyak investor berpendapan bahwa investasi
forex lebih menguntungkan dibanding investasi saham. Namun sebenarnya,
keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Trading Forex dan Saham: Pengenalan
Sebelum membahas beda trading forex dan saham, berikut dibahas definisi kedua jenis investasi ini. Forex atau foreign exchange
adalah kegiatan transaksi perdagangan atua pertukaran mata uang suatu
negara dengan mata uang negara lain pada suatu bursa valas lintas
nasional yang berlangsung secara terus-menerus selama 24 jam. Seorang
trader dapat melakukan dua kegiatan pada proses transaksi yaitu
pembelian (buy) pada mata uang bernilai terendah, dan penjualan (sell) pada saat nilai mata uang tersebut naik. Dua kegiatan tersebut sama-sama bisa mendatangkan keuntungan bagi trader.
Sementara itu, saham adalah surat
berharga yang menunjukkan bukti andil kepemilikan atau entitas yang
dikeluarkan oleh perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara yang telah go public.
Perusahaan melakukan penjualan saham untuk memperoleh dana non-bank
sebagai alternatif; sumber dana untuk pembiayaan tanpa perlu
dikembalikan. Keuntungan yang diperoleh oleh pemilik saham adalah
dividen yang dibagikan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan yang
disepakati sebelumnya.
Perbedaan paling mendasar antara trading forex dan saham
terletak pada pelaku utama investasi. Seorang trader forex menentukan
sendiri target profit yang diinginkan dan berusaha sendiri untuk
mencapainya melalui eksekusi atau perintah-perintah yang telah
dipertimbangkan secara matang. Sebaliknya, keuntungan yang diperoleh
seorang investor saham tergantung kepada perusahaan di mana ia
menginvestasikan uangnya.
Faktor Yang Membedakan Trading Forex dan Saham
Para trader melakukan analisis terhadap kondisi bursa valuta asing dan saham untuk melakukan transaksi. Tujuan utama trading forex dan saham
sebenarnya sama, yaitu mendapatkan keuntungan dari selisih pergerakan
harga komoditasnya. Tetapi ada beberapa kelebihan forex dibanding saham
yang menyebabkan beberapa investor lebih memilih investasi dalam bidang
forex dibandingkan saham.
- Likuiditas
Dapat dikatakan bahwa pasar uang
merupakan pasar perdagangan yang paling likuid dengan perputaran
rata-rata mencapai 5 trililun dollar setiap harinya, sementara transaksi
keuangan pada bursa efek Jakarta hanya mencapai 5 trilyun rupiah per
harinya. Rata-rata volume harian market forex setara dengan 46 kali
gabungan pasar saham di seluruh dunia. Tingginya tingkat likuiditas
inilah yang menyebabkan trading forex lebih diminati dibanding trading
saham.
- Waktu yang fleksibel
Perdagangan forex
berlangsung sepanjang hari selama 24 jam dan 5 hari seminggu. Apabila
pasar forex Asia berakhir, maka saat itu dibuka pasar forex Eropa, dan
ketika pasar forex Eropa telah tutup, maka pasar forex Amerika dibuka,
dan saat pasar forex Amerika usai maka siklus kembali ke pasar Asia.
Dengan demikian Anda bisa melakukan trading kapan pun dan dimana pun,
apalagi sekarang berbagai perangkat gadget modern seperti smartphone
dapat diinstal dengan software aplikasi untuk trading.
Para trader pemula yang belum berani
melepaskan pekerjaan utamanya di kantor, bisa memilih waktu trading
setelah jam kerjanya berakhir. Di sinilah beda trading forex dan saham
berikutnya. waktu untuk melakukan trading saham lebih terbatas daripada
trading forex, karena Anda hanya dapat melakukan trading saham pada jam
kantor, yaitu sekitar jam 9.30 sampai jam 16.00 di luar jam istirahat.
- Peluang keuntungan dan resiko
Pada ulasan di atas, telah dikatakan bahwa kegiatan transaksi buy atau sell
dua-duanya dapat membawa keuntungan pada trading forex. Jika market
telah mencapai harga terendah, trader dapat melakukan pembelian dan
sebaliknya jika pasar telah mencapai nilai tertinggi atau titik jenuh,
maka trader dapat melakukan penjualan. Pada trading saham keuntungan
hanya terjadi satu arah yaitu pada posisi buy, yang artinya seorang trader saham akan mendapatkan profit jika saham yang dibelinya naik. Inilah beda trading forex dan saham.
Karena mempunyai peluang mendapatkan
keuntungan besar dalam waktu yang cepat, maka trading forex juga
mempunyai resiko kerugian yang juga besar, sesuai dengan prinsip high risk, high return.
Oleh karena itu para trader forex harus menggunakan strategi trading
yang tepat dengan mempelajari kondisi pasar dan memprediksi kemungkinan
yang akan terjadi sebagai dasar pengambilan keputusan.
- Komisi
Pada umumnya perusahaan broker forex
tidak menetapkan komisi untuk transaksi yang dilakukan trader, atau
mengambil komisi dengan nominal kecil yang dilakukan oleh broker-broker
ECN. Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan broker berasal dari spread, yaitu selisih harga jual dan beli yang berbeda-beda pada tiap mata uangnya. Beda trading forex dan saham adalah kewajiban memberikan komisi mulai 0,15% hingga 0,3% dari setiap transaksi trading saham.
- Kecepatan eksekusi transaksi
Pada trading forex, keputusan Anda untuk
melakukan transaksi bisa dieksekusi seketika itu juga karena kondisi
pasar dengan likuiditas yang tinggi sehingga kegiatan buy dan sell
dapat berlangsung setiap waktu. Jika market mengalami fluktuasi secara
ekstrem, bisa saja transaksi Anda ditunda oleh broker Anda. Hal ini
tidak berlaku pada trading saham, karena keputusan transaksi harus
menunggu giliran dan tidak bisa dilakukan seketika.
- Kerumitan
Komoditas yang diperdagangkan pada pasar
uang adalah ratusan mata uang berbagai negara. Tetapi biasanya hanya
empat mata uang penting yang nilainya stabil saja yang diperdagangkan
pada proses trading yaitu Euro, Dollar Amerika, Poundsterling, dan Yen.
Sedangkan pada trading saham di bursa saham New York terdapat sekitar
4500 saham perusahaan yang terdaftar, sementara pada bursa NASDAQ
terdapat sekitar 3500 saham. Tentu dibutuhkan banyak waktu untuk
menganalisa saham mana yang akan Anda pilih untuk diperdagangkan yang
mempunyai peluang naik. Hal ini tentu membuat trading saham lebih rumit
daripada trading forex bukan?
- Jangkauan
Trading forex dan saham juga dibedakan oleh jangkauan kedua market investasi tersebut. Pasar trading forex
menjangkau pasar forex dunia dengan trader dari berbagai negara berikut
mata uang berbagai negara. Tetapi perdagangan saham lokal hanya terjadi
di tanah air saja, misalnya pada bursa efek Jakarta. Ketidakstabilan
yang terjadi pada pasar forex sangat bisa mempengaruhi fluktuasi pada
pasar saham, tetapi sebaliknya kondisi yang terjadi pada pasar saham
tidak akan mempengaruhi keadaan pada pasar forex. Dengan demikian para
trader saham harus mengikuti berita ekonomi dengan seksama.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa beda trading forex dan saham online
memang cukup signifikan dan trading forex mempunyai peluang untuk
mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin tetapi dengan disertai resiko
besar pula. Sementara itu trading saham beresiko lebih kecil daripada
trading forex sehingga lebih cocok bagi investor yang tidak terlalu
agresif dan lebih suka ‘bermain aman’ maupun bagi investor pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar