Kamis, 10 Maret 2016

Apakah Emas Termasuk Investasi Yang Bagus?

Emas selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Hal ini bisa terjadi karena emas bukan hanya termasuk logam yang banyak diminati tapi juga logam yang secara moneter bernilai tinggi. Akan tetapi apakah emas bisa digunakan sebagai sebuah investasi bagus atau investasi emas hanya buang - buang waktu dan uang?
Meskipun emas sekarang ini sudah tidak menjadi mata uang primer, sejarah mencatat bahwa emas telah memainkan peranan sangat penting dalam sektor ekonomi di berbagai negara. Emas juga masih termasuk dalam suatu investasi kuat dan memiliki jangka waktu lama. Selain itu, emas bisa menjadi sebuah portofolio tambahan berharga khususnya di dalam pasar yang sedang memburuk.

Manfaat dan Keuntungan Investasi Emas

1.Likuiditas
Emas memiliki likuiditas tinggi. Maksudnya adalah emas dapat dengan mudah dikonversikan kedalam uang tunai dimana dan kapan saja di seluruh dunia.Tentu saja hal ini dapat memberikan kemudahan bagi pemiliknya. Ditambah lagi,likuiditas dan universalitas emas juga seimbang.
2. Diversifikasi
Diversifikasi adalah salah satu kunci utama kesuksesan investasi jangka panjang. Menambah sebuah investasi aman dan berbeda pada portofolio anda juga merupakan cara esensial untuk membuat diversifikasi dan memperkecil resiko keseluruhan dari investasi anda.Emas dapat memberikan anda alternatif cara untuk diversifikasi investasi secara efektif dan bermanfaat. Hal ini bisa anda lakukan karena emas sering mengalami pergerakan yang berlawan dengan pergerakan pasar saham dan nilai mata uang.
3. Nilai Stabil
Emas cenderung mampu untuk mempertahankan nilainya selama ini. Bahkan beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa harga emas tidak menunjukkan nilai emas itu sendiri. Maka dari itu jika harga mengalami penurunan, nilai dasar pada emas tersebut tidak berubah sama sekali. Adanya kuantitas jelas dan tetap serta fakta bahwa emas adalah sebuah komoditas, menyebabkan emas memiliki nilai sangat stabil bila dibandingkan dengan lainnya.
4. Sebagai Hedging terhadap Inflasi
Nilai emas meningkat ketika terjadi inflasi. Karena emas dibeli dengan uang, maka setiap adanya penurunan nilai pada mata uang, maka secara logika akan menyebabkan sebuah peningkatan harga pada emas. Oleh karena itu, selama terjadinya inflasi, emas bisa memberikan investasi lebih stabil daripada uang tunai.
5. Dapat Digunakan Sebagai Input Dalam Produksi
Sampai saat ini, emas masih termasuk dalam jenis komoditas universal. Ditambah lagi, adanya permintan yang reliable dan selanjutnya dapat menstabilkan harga emas itu. Hal ini disebabkan karena emas juga digunakan dalam proses produksi pada beberapa macam produk termasuk perihasan dan barang- barang elektronik. Bahkan, saat permintaan meningkat, pasar emas ini dapat mendorong dan memaksa harga emas lebih tinggi.

Memang benar bahwa emas bisa menjadi sebuah investasi besar dan menjanjikan untuk beberapa alasan yang telah diuraikan diatas. Tetapi, tetap waspada terhadap kekurangan investasi emas dibawah ini sebelum Anda memutuskan untuk investasi:
1. Emas Tidak Bisa Menghasilkan Penghasilan Pasif
Investasi lain seperti saham dan obligasi bisa memberikan penghasilan pasif (passive income) dalam bentuk bunga dan dividen. Namun, dalam investasi emas, return hanya bisa didapat pada saat nilai emas tersebut naik dan ketika Anda memutuskan untuk menjualnya.
2. Emas Memerlukan Penyimpanan Fisik Dan Asuransi
Apabila anda memilih untuk membeli emas dalam bentuk fisik, anda tidak hanya membutuhkan untuk melakukan penyimpanan aman pada emas itu, tetapi anda juga memerlukan asuransi untuk melindunginya. Jika Anda tidak melakukan kedua hal ini, maka tidak akan bisa berbuat apa - apa untuk mengganti emas jika ada kerusakan dan dicuri.
3. Kenaikan Dalam Nilai Emas Bersamaan Dengan Deflasi Mata Uang
Banyak ahli ekonomi berpendapat bahwa nilai dalam emas hanya meningkat ketika ekonomi mengalami deflasi atau juga pada saat terjadinya inflasi tinggi. Dampak dari hal tersebut adalah banyak kritik yang mengungkapkan bahwa emas tidak menawarkan return cukup tinggi dibanding pasar lainnya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Berinvestasi Emas?

Waktu yang tepat untuk investasi emas adalah ketika inflasi diharapkan dapat terjadi dan hal itu mendorong turunnya nilai mata uang nasional. Semakin cepat dan awal anda bisa mendeteksi adanya penurunan, semakin banyak ruang dan kesempatan untuk anda bisa mendapatkan profit (bold). Indikator petunjuk misalnya pasar saham menurun dan kekacauan politik ini bisa mengindikasikan sebuah deflasi akan datang pada mata uang negara anda. Pengumuman oleh bank sentral untuk lebih banyak mencetak mata uang lokal dapat juga menjadi sebuah tanda bahwa saat itulah waktu tepat untuk memulai investasi emas.

Karena emas merupakan salah satu dari investasi yang tetap stabil saat pasar memburuk, pertimbangkan jika anda merasa bearish atau bullish, gunakan emas untuk melengkapi dan memenuhi portofolio saham banyak. Hal terpenting untuk diingat adalah anda harus memasukkan dan menggunakan manajemen strategis pada portofolio yang sama untuk alokasi emas sebagai investasi pembelian anda yang lain.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika berinvestasi emas:
1. Membeli Emas Langsung
Anda bisa membeli emas dengan langsung dalam bentuk bullion atau koin. Lalu anda akan menyimpannya dalam bentuk fisik, dan emas juga bisa dijual di kemudian hari. Anda mungkin akan merasa sangat senang ketika emas berada pada genggaman anda, tetapi anda juga butuh untuk tetap berhati-hati dengan hal itu. Aspek negatif dari ini adalah anda harus membayar untuk membuat emas tersebut memiliki asuransi dan disimpan dengan baik.
2. Membeli Saham Pada Sebuah Perusahaan Emas
Nilai untuk saham pada emas akan memiliki hubungan atau korelasi kuat dengan nilai pada emas itu sendiri. Oleh karena itu, anda bisa membeli saham pada sebuah perusahaan yang memproduksi emas. Keuntungan bisa didapat karena anda akan memperoleh dividen pada saham anda tersebut.
3. Investasi dalam Emas ETF
Emas ETF adalah sebuah ETF yang memiliki spesialisasi investasi surat berharga emas. Diversifikasi seperti ini bagaimanapun bisa juga meminimalisasi resiko investasi anda. Dua trading ETF yang paling populer pada pasar adalah TRACKS Gold Trust dan iShares COMEX Gold Trust. Sayangnya, ini hanya tersedia di Amerika Serikat.
4. Trading Emas
Hampir serupa dengan trading forex, trading emas juga memberikan peluang bagi para trader untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga jangka pendek. Emas juga dapat ditradingkan dengan akurat dan konsisten karena emas sangat menghormati support/resisten.
Anda bisa melakukan trading emas dengan baik sepanjang hari dalam range harian yang luas yaitu antara 300- 500 pip dan pergerakan terbesar terjadi saat adanya overlap antara sesi London dan New York. Untuk melihat karakteristik trading emas dan tips dalam trading emas silahkan berkunjung ke halaman ini.

Kesimpulan

Emas mampu menjadi sebuah investasi bisnis yang menguntungkan ketika jenis investasi lain gagal. Apabila Anda sering memperhatikan inflasi atau deflasi, maka mungkin menambahkan emas pada portofolio Anda adalah langkah tepat. Sangat disarankan bagi Anda yang tertarik di investasi emas untuk memahami secara spesifik jenis investasi emas dan benar- benar mempertimbangkan dengan cermat, sebelum melakukan investasi.

Misalnya, berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk menyimpan dan mengasuransikan emas, apabila akan berinvestasi dalam bentuk emas fisik. Anda juga harus mengetahui kabar-kabar yang berpotensi membuat sebuah perbedaan besar ketika hal itu nanti mengarah pada keuntungan yang akan Anda peroleh.
Mengingat adanya kemungkinan terjadinya pembelian emas besar- besaran dalam sebuah ekonomi yang sedang payah, cobalah untuk tidak ikut antusias dan terlibat dengan keadaan tersebut. Agar Anda terhindar dari ekspos berlebihan pada jenis kelas aset tertentu, Anda sebaiknya selalu menjaga diversifikasi portofolio Anda dengan baik.


Keistimewaan Online Trading


Karakteristik Trading Emas Yang Perlu Anda Tahu

Trading Emas (gold) memiliki karakteristik berbeda dari investasi emas fisik. Trading emas memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan maupun penurunan harga jangka pendek, mirip sekali dengan trading forex. Pair emas seperti XAU/USD pun menjadi salah satu pair yang paling banyak diperdagangkan. Namun, sebagaimana trading setiap pair mata uang memiliki karakteristiknya sendiri, trading emas pun punya banyak karakteristik unik.

Marc Walton, salah satu trader profesional yang telah bertrading sejak tahun 2002, pernah bekerja di hedge fund, dan kini menjadi mentor trading di FTA Academy, telah mendalami trading emas dan menemukan 10 karakteristik yang akan berguna bagi semua trader emas. Berikut ini karakter trading emas yang diperoleh oleh Marc Walton tersebut:
  1. Emas diperdagangkan dalam range harian yang sangat luas. Range harian antara 300-500 pip cukup sering terjadi, dan rata-rata minimal pergerakan harian adalah 160 pip.
  2. Volatilitas harga emas sangat tinggi. Emas bisa bergerak 80-100 pip dalam hitungan menit, dan reversal besar pun biasa terjadi. Sebuah order yang kelihatan bagus bisa cepat berubah jadi rugi. Kecepatan pergerakan harga emas di pasar menuntut trader untuk menyusun perencanaan sebelum mulai bertrading, serta membuat keputusan dalam waktu singkat. Jika trader menunggu terlalu lama, maka harga akan mengalami reversal segera setelah menyentuh level support/resisten dan Anda akan kehilangan gain yang sudah didapat. Tetapi, sering juga harga melesat menembus support/resisten setelah terhenti sesaat.
  3. Emas punya "kepribadian ganda". Emas bisa reli cukup jauh tanpa terkoreksi. Meski sewaktu-waktu terhenti sesaat pada level-level support/resisten penting, tetapi pullback pada pergerakan yang bagus nyaris tidak pernah terjadi. Namun akan sulit bagi trader untuk mengetahui dengan pasti kapan emas hanya "swing" dan kapan "running" hingga pergerakan terjadi.
  4. Emas sangat menghormati support/resisten. Ini adalah salah satu karakter hebat emas. Secara teknikal, karakter ini memungkinkan emas untuk ditradingkan secara akurat dan konsisten. Pivot, Fibonacci, juga support/resisten dan trendline yang ditempatkan secara manual, biasanya diikuti oleh emas.
  5. Trader WAJIB menunggu penutupan candle sebelum membuat keputusan, khususnya sebelum membuka posisi (entry). Harga bisa mengalami reversal cukup jauh dalam beberapa menit terakhir di candle 1-jam-an, candle 30 menitan, dan juga candle 4-jam. Membuka posisi ketika trader mengira candle akan ditutup pada suatu level tertentu malah bisa menimbulkan kerugian besar.
  6. Formasi Candlestick reversal amat akurat. Tak peduli bagaimana trend secara umum, Dengan mengkombinasikan formasi candlestick yang mengindikasikan reversal dengan bounce pada level support/resisten setelah pergerakan ke suatu arah, maka biasanya menghasilkan pergerakan harga yang cukup jauh, setidaknya hingga support/resisten berikutnya tercipta. Semakin besar timeframe yang diginakan, pergerakan yang dihasilkan akan semakin baik.
  7. Emas bisa ditradingkan dengan baik sepanjang hari, dengan pengecualian beberapa jam terakhir di sesi New York dan beberapa jam awal sesi Asia. Begitu sesi Tokyo dibuka, emas sudah bisa ditradingkan. Pergerakan di sesi Asia lebih kecil dibanding sesi London, dan pergerakan di sesi London biasanya lebih kecil dibanding sesi New York. Pergerakan besar biasanya terjadi saat overlap antara sesi London dan New York.
  8. Emas didominasi oleh price action. Indikator terbaik untuk trading emas adalah price action. Jika emas bergerak kuat melewati atau menembus suatu area, terutama setelah suatu periode price action "kalem", maka hasilnya adalah pergerakan yang sangat konsisten.
  9. Emas bisa membuat trader rugi besar. Jika trader tidak bisa mengidentifikasi area-area penting dan pergerakan disekitarnya, emas bisa memicu kerugian instan, baik saat buy maupun sell. Kesalahan umum seperti membuka order berdasarkan insting, atau trading "balas dendam" yang biasanya bisa diperbaiki dalam trading forex, justru bakal berakhir fatal dalam trading emas. Setiap trader butuh perencanaan yang baik dan kedisiplinan untuk mentaati rencana trading itu jika ingin sukses.
Emas adalah "mata uang dunia" dan banyak sekali orang terlibat dalam emas, baik industri, investasi, maupun trading. Akan tetapi Walton mengingatkan bahwa trading emas tidak cocok untuk pemula; jika seorang trader gagal bertrading forex, maka kemungkinan kecil bisa sukses bertrading emas. Ia bercerita bahwa dulu saat pertama kali trading emas, ia langsung untung 200 pip dan dengan naifnya berpikir bahwa cara trading-nya ampuh; tetapi hanya dalam beberapa hari kemudian, semua profit itu berikut sebagian modalnya lenyap. Ia kemudian beralih ke trading forex, dan setelah itu baru kemudian kembali lagi trading emas. Dari pengalamannya, ia menyimpulkan semua poin-poin tadi, juga kenyataan bahwa dalam trading emas, jika trader tidak mampu disiplin dan trading asal-asalan tanpa ilmu, maka sudah pasti akan rugi. Ia menyarankan agar siapa saja yang ingin coba bertrading emas lebih dulu mencoba akun trading demo selama 1-2 minggu sebelum bertrading secara live. Memonitor dan menganalisa merupakan tahap penting sebelum bisa mendapatkan profit.

Investasi emas fisik membutuhkan tempat penyimpanan. Oleh karena itu, apabila ingin berinvestasi emas secara fisik, Anda perlu mempertimbangkan berbagai hal yang dapat menunjang investasi emas. Anda mungkin berpikir setelah membeli, dimana emas itu dapat disimpan secara aman. Untuk mengatasi kerepotan itu, ada baiknya jika memilih investasi emas berupa trading emas online.

Trading sudah dikenal lama di Indonesia dan identik dengan Forex, Indeks dan Komoditi. Emas tergolong dalam bagian perdagangan komoditi seperti minyak, perak dan lainnya. Trading emas mulai masuk bursa di Indonesia sekitar bulan Oktober tahun 2010. Namun, trading emas sangat diminati masyarakat karena selain berfungsi sebagai hedging atau pelindung nilai kekayaan ternyata emas memiliki fluktuasi harga yang tinggi sehinga peluang untuk bertransaksinya terus menerus ada selama 24 jam (Senin-Jumat). Di sisi lain emas juga terbukti tahan terhadap inflasi disaat krisis sekalipun, sehingga trading emas merupakan salah satu pilihan terbaik untuk anda berinvestasi saat ini.

Pada dasarnya, trading emas itu mudah. Dalam dunia trading, emas biasa dikenal dengan XAUUSD. Anda cukup mengikuti OTA Trading yang telah disediakan oleh para pakar analisa kami sehingga keputusan trading menjadi lebih mudah.

Jika berinvestasi bersama kami, Anda tidak perlu khawatir akan jaminan keamanan dana. Perusahaan kami merupakan perusahaan legal yang berada di bawah pengawasan Bappebti yang secara struktur ada Lembaga Kliring Berjangka Indonesia yang menjamin penyelesaian transaksi. Jadi, tunggu apalagi? Temukan manfaatnya sekarang juga dengan mengikuti OTA Trading yang kami miliki!

Simulasi Penghitungan Gadai Emas Di Bank Syariah Mandiri

Bisnis gadai saat ini tidak bisa dipungkiri sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Begitu pula dengan bisnis gadai emas yang semakin hari sepertinya semakin cemerlang. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) jeli dalam melihat akan potensi yang memiliki pasar yang besar ini.

Dalam gran simulasi Penghitungan Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri launching Sinergi layanan Gadai Emas BSM dengan PT Pos Indonesia di Bogor, Direktur Utama PT BSM, Yuslam Fauzi menyatakan bahwa bisnis gadai ditahun 2013 ini akan sangat bertumbuh dan untuk BSM sendiri diperkirakan bisa meraup keuntungan Rp 100 triliun bahkan bisa tiga kali lipatnya. Untuk meningkatkan keuntungannya, BSM melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia. Dengan kerjasama ini diharapkan potensi bisnis ini dapat berkembang dengan cepat. Selain itu BSM juga akan mengoptimalkan pelayanannya dengan menambahkan akan jumlah outletnya menjadi 50 outlet tahun 2013. Saat ini BSM hanya memiliki 6 outlet, 10 outlet akan menyusul sehingga total 16 outlet.

Untuk pembukaan enam outlet saja, BSM dalam sebulan sudah dapat meraih dana masyarakat sebesar Rp11 miliar lebih, maka bila makin banyak jumlah outlet yang dibuka maka dapat dipastikan makin banyak dana masyarakat yang akan diraih. Bersama PT Pos Indonesiam BSM akan lebih lagi dapat mengoptimalkan akan potensi bisnis baik untuk BSM sendiri maupun untuk PT Pos Indonesia sendiri. Karena PT Pos Indonesia sendiri memiliki 3.729 unit kantor online dan 24.675 unit point of sales. Dan itu sangat menguntungkan akan BSM.

Simulasi Penghitungan Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri
Di bawah ini adalah contoh gadai emas. 
Dengan kepemilikan sebesar 30 gram emas Emas digadai = 30 gram
Harga emas = Rp 500.000/gram (harga asumsi )
Nilai emas = 30 gr x Rp 500.000 = Rp 15.000.000
Nilai taksiran = Rp 15.000.000 x 90% = Rp 13.500.000
Biaya Penitipan = 1.25% / bulan dari Nilai taksir
= 1.25% x Rp 13.500.000
= Rp 168.750 /bulan = Rp 675.000 /4 bulan

Bisa dipahami? emas yang mau digadai kan 30 gram. Asumsi harga emas saat ini Rp 500.000/gram. Jadi nilai emas yang digadaikan senilai Rp15.000.000. Kalau  kita mau gadaikan itu harus ditaksir dulu dan nilai taksir BSM itu 90% dari nilai emas yang mau digadai. Dalam artian kita cuma bisa "pinjam uang" dari hasil gadai kita maksimal senilai Rp13.500.000.

Dan di bank syariah tidak ada bunga, tetapi ada biaya penitipan. Nah, di BSM tuh biaya penitipannya 1.25% /bulan dari nilai taksir. Jadi, kita harus bayar biaya penitipan Rp168.750 per bulan. Tapi, kalau digadaikan, biasanya kita bayar per 4 bulan jadi kita bayar pada saat jatuh tempo pada bulan ke empat, jadi biaya titipnya Rp 675.000 per empat bulan di luar utang pokok kita yang senilai Rp 13.500.000.
Jadi, kalau kamu sudah punya uang pada saat jatuh tempo atau 4 bulan kemudian itu berarti kamu harus bayar Rp 675.000 (biaya titip 4 bln) + Rp 13.500.000 (utang pokok) = Rp 14.175.000 untuk menebus 30 gram emas yang kita gadai. Kalau saja belum punya duit, kamu bisa bayar biaya titipnya saja dan perpanjang empat bulan lagi.

Kalau nggak mau susah di kemudian hari dan sesuai dengan prinsip gadai emas menurut pakar kebun emas, SEBAIKNYA tiap bulan itu disisihkan dari penghasilan itu sebesar 2 KALI biaya penitipan. Jadi, tiap bulan itu kita sisihkan 2 x Rp 168.750 = Rp 337.500 per bulan. Jadi, pada saat jatuh tempo 4 bulan kemudian kita punya uang sejumlah Rp 337.500 x 4 = Rp 1.350.000.
Nah, uang sejumlah Rp 1.350.000 ini kita bagi dua yakni Rp 675.000 kita bayar buat biaya penitipan 4 bulan dan Rp 675.000 untuk mengurangi utang pokok dan selanjutnya kita perpanjang lagi 4 bulan kemudian. Jadi, pada saat jatuh tempo yang pertama itu UTANG POKOK kita bukan lagi Rp 1.350.000 tapi menjadi Rp 1.350.000 - Rp 675.000 = Rp 12.825.000.

Pergerakan Harga Emas

Dalam dunia investasi pergerakan suatu harga baik itu naik maupun turun kemudian trend mengenai perkembangan ekonomi dunia dapat memberikan benefit ataupun kerugian bagi para pelaku pasar. Para pelaku pasar banyak yang menyusun portofolio investasinya berdasarkan toleransi resiko yang mereka anggap dapat dihadapi atau dapat diterima oleh si investor.

Begitu pun dengan investor logam mulia, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dilogam mulia, ada baiknya apabila anda mengetahui beberapa hal yang dapat mempengaruhi pergerakan harga logam mulia ini, dari beberapa hal yang mempengaruhi pergerakan naik/turunnya emas, diantaranya:
 
Inflasi
Logam mulia tidak pernah mengenal yang namanya Inflasi, melainkan kenaikan harga Emas selalu diatas nilai Inflasi. Berbeda dengan bunga bank, bunga bank tidak akan pernah melibihi nilai inflasi. Bank akan merugi jika memberikan suku bunga tabungan melibihi nilai Inflasi. Biasanya pemerintah akan menentukan asumsi nilai Inflasi pada periode Anggaran yang sedang berjalan, nah apabila prediksi tersebut ditengah jalan berubah drastis menjadi lebih tinggi, maka harga Emas akan semakin meroket naik.

Krisis Finansial
Pada setiap lima tahun biasanya akan terjadi krisis financial berskala kecil dan setiap sepuluh tahun krisis yang sama dalam skala yang lebih besar biasanya akan terulang. Disaat seperti ini timbul pula krisis kepercayaan, maka orang banyak yang tidak mau menyimpan surat berharga bahkan uang. Mereka kemudian mengalihkannya kedalam bentuk Emas. Akibatnya harga Emas akan semakin melonjak tinggi.

Kurs Dollar
Bagi orang-orang di Indonesia, ber-investasi Emas tampaknya merupakan sebuah keharusan. Kenapa bisa begitu ? selain faktor harga Emas dunia yang terus menguat, faktor nilai rupiah terhadap dollar yang tidak pernah menguat membuat harga Emas di Indonesia terus semakin naik. Perhatikan harga Emas Dunia terhadap Dollar pada bulan November 2008, terjadi penurunan, tapi yang menarik adalah disaat waktu yang sama dimana harga Emas terhadap Rupiah justru mengalami kenaikan. Coba perhatikan dan ingat kembali pada bulan November 2008 apa yang terjadi ? Yaitu terdapat lonjakan kurs Kurs Dollar terhadap Rupiah yang cukup signifikan saat itu. Jadi, walaupun dipasar dunia harga Emas menurun, seandainya kondisi Rupiah kita justru melemah banyak terhadap Dollar, maka harga Emas di pasaran Indonesia akan naik tajam.

Price Oil
Terdapat beberapa hal yang menarik mengenai harga Emas dan Harga Minyak Mentah dunia. Apabila minyak dibeli dengan Emas, maka jumlah Emas yang dibutuhkan untuk membeli minyak relatif tidak berubah dari 60 tahun terahir ini. Jadi apabila terjadi kenaikan harga Minyak mentah dunia, maka harga Emas akan ikut naik. Semakin tinggi kenaikan harga minyak, maka harga Emas-pun akan semakin meroket, dan tentunya akan diikuti oleh kenaikan harga Emas pada pasar dalam domestik.

Naiknya permintaan emas
Negara India dan China merupakan negara dengan permintaan Emas paling tinggi didunia. Pada musim-musim tertentu seperti musim kawin di India, permintaan Emas dipasar lokal India menjadi sangat tinggi, dan karenanya dapat mempengaruhi permintaan Emas dunia. masalah ini biasanya terjadi pada bulan September, kemudian disusul dengan musim Natal di America dan Eropa, pada saat-saat seperti itu permintaan akan Emas terus meningkat yang kemudian menyebabkan harga Emas akan menjadi naik. Dengan situasi dan kondisi harga emas dipasar dunia pada saat ini, bagaimana menurut anda mengenai uraian diatas ? apakah jenis investasi kita harus kita rubah dengan logam mulia ?